Kadang
cinta tak tau kapan datang , rasa cinta memang adalah sebuah anugerah yang
sangat besar datang dari Tuhan untuk manusia.
Sahabat
jadi cinta, pernahkah kamu merasakannya? Terus bagaimana menyikapinya, apakah
rasa harus diungkapkan atau dipendam selamanya? Susah sekali bila cinta sudah
hinggap di hati. Virusnya mengenai saraf dan menjalar di seluruh sistem otak.
Ya. singkatnya virus merah jambu ini bisa menyebabkan dunia indah dan suram
dalam satu rasa. Kata para pujangga, cinta berjuta rasanya. Nah kalau cinta ini
terpikat pada sahabat apa yang harus kita tempuh. Asli!!! Suerr!!! Saya pernah
mengalami hal serupa. Dan ketika , saya kebinggungan, antara cinta dan
persahabatan mana yang harus diutamakan. Dilema, saya dilanda ketakutan yang
saya buat sendiri. Saya berpikir apabila nanti saya ungkapan maka sahabat saya
akan marah dan tak mau bertemu dengan saya lagi. Ya..kalau diterima sih syukur,
kalau tidak??? Hmm.. jadi serba salah saya . Mau bertemu jadinya malu-
malu, mau menjauh takut dia curiga. Ampun!!! . Cinta datang karena
terbiasa. Karena terbiasa bertemu, belajar dan bermain bersama maka benih-benih
kasih sayang ini bersemayam di hati. Duhh!! Bahasa saya sok romantis sekali
ya.. haahaahaa.. Sebenarnya ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi, Cinta
diungkapkan dan akhirnya diterima. Singkatnya happy ending. Yang seperti ini
namanya anugerah karena cinta tak bertepuk sebelah tangan. Biasanya sih
hubungan kekasih yang berawal dari persahabatan akan langgeng. Cinta
diungkapkan dan ditolak. Ampun!!! Tragis banget nasibnya. Nah kalau sudah gini
biasanya antara kedua belah pihak bakal canggung dan aneh jika bertemu satu
sama lain. Yang satu nggak enak karena menolak cinta, yang lainnya malu karena
takut dibenci atas tindakan pengungkapan tersebut. Hasilnya kadang persahabatan
jadi renggang dan akhirnya menjauh. Ya meskipun biasanya selalu ada kata-kata
“meskipun aku tolak, kamu tetap teman aku kok?”. Cinta tak diungkapkan dan
menjadi rahasia. Hmm. karena lebih mengutamakan persahabatan maka cinta yang
terpendam terpaksa lebih dipendam lagi sampai sedalam- dalamnya. Ada yang
bilang mencari sahabat , susah, lebih gampang cari pacar. Benarkah??? Wah cara
ini terbukti paling menyedihkan, cinta yang dipendam biasanya hanya menyiksa si
pemilik hati. Apalagi kalau sampai sahabat tersebut menemukan belahan jiwanya
sampai akhirnya berpacaran. Wah!! Betapa tragis dan sedihnya. Mau tak mau
sebagai sahabat wajib senang dong dengan kebahagiaan sahabatnya namun di lain
pihak ada rasa cemburu dan sedih melihat orang yang disayangi telah dimiliki
orang lain. Hmm.. sekarang saya mau memberi saran. Kalau memang cinta,
ungkapkan! Ada sebuah kalimat yang cukup bagus “jangan memendam cinta tanpa
mengutarakannya karena hal tersebut berarti patah hati dini”. Apapun resikonya
sebaiknya diutarakan. Tentunya dengan memperhitungkan waktu yang tepat. Kita tak
mungkin tahu seseorang mempunyai perasaan yang sama dengan kita atau tidak jika
tidak ditanyakan atau disampaikan.
#butuh keberanian yang kuat atau dipendam saja sampai dapat waktu yang pas.
No comments:
Post a Comment