telah banyak teori ku buat, .
telah banyak strategi ku rancang, .
ternyata praktek tak semudah teori, .
strategi tak berjala sesuai ku rancang, .
kalimat itu begitu sulit terucap, .
lidah seakan kaku, .
mulut seakan terkunci, .
didepan kelas beribu kalimat, .
lancar terlontarkan, .
tapi satu kalimat itu untuk dia, .
tak mampu terucap, .
satu kalimat ituuntuk dia,.
hanya bersemayam didalam hati, .
begitu sulit lidah ini mengucap aku cinta kau, .
aku sayang padamu, . .
ya....
ternyata aku pecundang, .
hanya mampu berteori ria, .
tapi tak mampu praktek, .
telah banyak strategi ku rancang, .
ternyata praktek tak semudah teori, .
strategi tak berjala sesuai ku rancang, .
kalimat itu begitu sulit terucap, .
lidah seakan kaku, .
mulut seakan terkunci, .
didepan kelas beribu kalimat, .
lancar terlontarkan, .
tapi satu kalimat itu untuk dia, .
tak mampu terucap, .
satu kalimat ituuntuk dia,.
hanya bersemayam didalam hati, .
begitu sulit lidah ini mengucap aku cinta kau, .
aku sayang padamu, . .
ya....
ternyata aku pecundang, .
hanya mampu berteori ria, .
tapi tak mampu praktek, .
No comments:
Post a Comment